Asam Lambung Rendah Bisa Memicu Maag, Bagaimana mengatasinya?

KOMPAS.com - Tingkatasam lambung yang rendah juga berpengaruh buruk untuk kesehatan.

Pasalnya, rendahnya asam lambung bisa menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi.

Selain itu, asam lambung yang terlalu rendah juga bisa memicu maag, mual, refluks asam, osteoporosis, asma, radang sendi, dan sebagainya.

Baca juga: 7 Gejala Sleep Apnea pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Merangkum laman Healthline dan Medical News, berikut cara alami meningkatkan asam lambung:

1. Kunyah makanan pelan-pelan

Cara sederhana untuk meningkatkan kadar asam lambung adalah dengan mengunyah makanan secara prlahan gaar makanan benar-benar lembut saat dicerna.

Selain itu, mengunyah makanan secara perlahan juga membantu merangsang enzim pencernaan, yang membantu menyeimbangkan asam lambung.

2. Makan jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan lambung akibat asam lambung yang rendah.

Selain itu, jahe juga bisa mengatasi mual, sakit perut, dan gangguan pencernaan, yang merupakan pemicu asam lambung.

Jahe juga dapat merangsang produksi dan sekresi enzim pencernaan esensial dan meningkatkan pergerakan melalui usus.

3. Minum sari cuka apel

Cuka sari apel merupakan cairan fermentasi yang terbuat dari apel, bakteri, dan ragi yang dihancurkan.

Minuman ini kaya protein dan enzim yang dapat membantu memecah bakteri dalam makanan.

Cuka sari apel juga dapat meningkatkan kadar asam lambung karena sifat asamnya yang membawa lebih banyak asam ke dalam saluran pencernaan.

4. Konsumsi makanan probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang mendukung keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Riset 2017 menemukan bahwa pertumbuhan bakteri yang terlalu tinggi bisa menurunkan keasaman lambung.

Mengonsumsi probiotik dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan membantu meningkatkan kadar asam lambung.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sakit Telinga sesuai Penyebabnya

5. Tingkatkan asupan seng

Seng adalah mineral penting yang ada di sel manusia. Selain itu, pencernaan manusia juga memerlukan senguntuk menghasilkan HCL.

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi 8-11 miligram seng setiap hari.