Serangan kejang yang datang berulang atau kerap kambuh bisa disebabkan epilepsi atau gangguan kejang.
Baca juga: Radang Tenggorokan pada Anak: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Melansir Kid’sHealth, terdapat beberapa pertolongan pertama pada anak kejang, antara lain:
Setelah serangan kejang pada anak berlalu, hibur dan tenangkan anak dengan lembut.
Sebaiknya, jaga anak yang baru kejang agar tetap berbaring di lantai sampai kejangnya pulih sepenuhnya dan bisa kembali bergerak.
Baca juga: Ciri-ciri Skoliosis pada Anak-anak dan Dewasa
Sebagian besar kejang pada anak bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Namun, Anda perlu waspada dan mencari pertolongan medis darurat jika anak yang kejang:
Baca juga: Beda Gejala Usus Buntu pada Anak, Orang Dewasa, dan Lansia
Setelah kejang, anak biasanya bingung dan tertidur lelap. Selama anak tertidur lelap dan bisa bernapas dengan normal, biarkan si kecil beristirahat.
Untuk kejang demam pada anak, dokter biasanya memberikan obat penurun demam untuk meredakan rasa tidak nyaman.
Kejang yang berlangsung lebih dari lima menit perlu diwaspadai. Jika anak bisa bernapas dengan normal dan kejang berlangsung dalam hitungan menit, Anda bisa membawa anak ke dokter setelah serangan kejang berlalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.