Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2021, 18:08 WIB

Dalam kasus yang jarang terjadi, emboli kecil sering terjadi dan berkembang seiring waktu, mengakibatkan hipertensi paru kronis atau juga dikenal sebagai hipertensi paru tromboemboli kronis atau chronic thromboembolic pulmonary hypertension (CTEPH).

Baca juga: 3 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Gejala emboli paru

Merangkum Health Line, gejala emboli paru dapat sangat bervariasi pada masing-masing orang, bergantung pada seberapa banyak paru-paru terpengaruh, ukuran gumpalan, dan apakah penderita memiliki penyakit paru atau jantung yang mendasarinya.

Tanda dan gejala umum emboli paru di antaranya yakni:

  1. Sesak napas yang biasanya muncul secara tiba-tiba dan selalu bertambah buruk saat beraktivitas
  2. Nyeri dada seperti mengalami serangan jantung, di mana rasa sakitnya sering kali tajam dan terasa saat penderita menarik napas dalam-dalam, sering membuat penderita tidak bisa mengambil napas dalam-dalam. Kondisi ini juga bisa dirasakan saat penderita batuk atau membungkuk. Selain itu, nyeri dada mungkin bisa meluas ke lengan, rahang, leher, dan bahu
  3. Batuk yang bisa mengahasilkan dahak berdarah atau bercampur darah
  4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
  5. Kegelisahan
  6. Kulit lembap atau kebiruan
  7. Pingsan
  8. Pusing
  9. Napas cepat
  10. Lurah dengan darah
  11. Denyut nadi lemah

Jika Anda melihat satu atau lebih gejala ini, terutama sesak napas, Anda sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

Baca juga: Benarkah Telapak Tangan Sering Berkeringat Gejala Paru-paru Basah?

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Diagnosis emboli paru

Dalam beberapa kasus, emboli paru bisa sulit didiagnosis. Hal ini terutama benar jika Anda memiliki penyakit paru-paru atau jantung, seperti emfisema atau tekanan darah tinggi (hipertensi).

Saat Anda mengunjungi dokter untuk mengetahui gejala Anda, mereka akan bertanya tentang kesehatan Anda secara keseluruhan dan kondisi yang sudah ada sebelumnya yang mungkin Anda miliki.

Dokter Anda juga biasanya akan melakukan satu atau lebih tes berikut untuk menemukan penyebab gejala Anda:

  • Rontgen dada untuk memungkinkan dokter melihat jantung dan paru-paru secara mendetail, serta masalah apa pun dengan tulang di sekitar paru-paru
  • Elektrokardiografi (EKG) untuk mengukur aktivitas listrik jantung
  • MRI untuk menghasilkan gambar yang detail terkait kondisi paru-paru maupun jantung
  • CT scan guna memberi dokter kesempatan melihat gambar penampang paru-paru. Pemindaian khusus yang disebut V/Q scan dapat dipesan
  • Angiografi paru, yakni pemeriksaan pembuluh darah menggunakan zat pewarna khusus (kontras) dan bantuan radiologi. Hasil angiografi akan disebut normal jika aliran darah di dalam pembuluh darah lancar dan tidak ada penyumbatan
  • Ultrasonografi vena duplex, yakni tes menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memvisualisasikan aliran darah dan untuk memeriksa gumpalan darah di kaki
  • Venografi, yaitu rontgen khusus untuk pembuluh darah di kaki
  • Pemeriksaan D-dimer sebagai suatu jenis tes darah

Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur Pakai Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+