Usahakan jangan sampai membuat bayi kaget dan susah tidur. Caranya bisa dengan menyusui bayi, memberikan empeng, dan membuat bayi tidak kepanasan.
Selain bisa meminimalkan risiko sindrom kematian mendadak pada bayi, tidur terlentang juga bisa mencegah bayi mengalami demam, hidung tersumbat, infeksi telinga, dan mengantisipasi tersedak.
Baca juga: 7 Penyebab Bilirubin Tinggi Pada Bayi
Para ahli kedokteran anak AS yang tergabung di American Academy of Pediatrics (AAP) sejak 2016 membagikan tips tidur aman bagi bayi untuk mencegah sindrom kematian mendadak, antara lain:
Rekomendasi tersebut berlaku untuk bayi berusia di bawah satu tahun. Setelah satu tahun, risiko sindrom kematian mendadak pada bayi tanpa masalah kesehatan bisa menurun drastis.
Jika para orangtua kesulitan mengatasi bayi yang suka tidur tengkurap, konsultasikan pada dokter spesialis anak yang menangani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.