Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Nyeri Dada yang Datang dan Pergi

Kompas.com - 27/02/2021, 21:20 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Mengalami nyeri dada bisa menakutkan, terutama jika kondisi itu tidak diketahui penyebabnya.

Lantas, apa artinya jika nyeri dada datang dan pergi?

Yang pasti, ada banyak kemungkinan penyebab nyeri dada.

Baca juga: 15 Penyebab Nyeri Dada dan Sakit Punggung Terjadi Bersamaan

Beberapa di antaranya adalah kondisi serius, sementara yang lainnya tidak.

Meskipun demikian, nyeri dada apa pun sebaiknya selalu ditanggapi dengan serius.

Untuk dipahami, penyebab potensial nyeri dada tidak terbatas pada masalah jantung saja.

Penyebab nyeri dada bisa juga mencakup bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru dan saluran pencernaan.

Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab nyeri dada yang datang dan pergi:

1. Serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jaringan jantung tersumbat. Ini bisa disebabkan oleh penumpukan plak atau pembekuan darah.

Melansir Health Line, gejala serangan jantung bisaberbeda-beda pada setiap individu. Nyeri bisa dirasakan sebagai ketidaknyamanan ringan atau bisa tiba-tiba dan tajam.

2. Angina

Angina terjadi ketika jaringan jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Angina bisa menjadi gejala umum penyakit jantung.

Baca juga: Angina: Gejala, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengobati

Angina juga bisa menjadi indikator bahwa seseorang berisiko mengalami serangan jantung.

Meski tidak selalu, angina sering kali terjadi saat Anda memaksakan diri atau melakukan aktivitas berat.

Pada kondisi angina, Anda mungkin juga merasakan sakit di bagian lengan atau punggung.

3. Perikarditis

Perikarditis adalah peradangan jaringan yang mengelilingi jantung.

Perikarditis bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk:

  • Infeksi
  • Kondisi autoimun
  • Serangan jantung

Nyeri akibat perikarditis bisa datang tiba-tiba dan mungkin juga terasa di bahu.

Nyeri ini cenderung menjadi lebih buruk saat penderita bernapas atau berbaring.

Baca juga: 2 Penyebab Nyeri Dada Saat Membungkuk yang Perlu Diwaspadai

4. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Penyakit GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada yang disebut heartburn.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com