Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gejala Vitiligo, Penyakit Memudarnya Warna Kulit yang Perlu Dikenali

Kompas.com - 28/02/2021, 11:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya atau memudarnya warna kulit.

Area yang berubah warna biasanya bertambah besar seiring waktu.

Kondisi tersebut dapat memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun.

Baca juga: 10 Gejala Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai

Vitiligo juga bisa mempengaruhi rambut dan bagian dalam mulut.

Melansir Medical News Today, dalam kebanyakan kasus area yang terkena tetap berubah warna selama sisa hidup orang tersebut.

Biasanya, warna rambut dan kulit ditentukan oleh melanin.

Vitiligo terjadi ketika sel yang memproduksi melanin (melanosit) mati atau berhenti berfungsi.

Vitiligo dapat memengaruhi orang-orang dari semua jenis kulit, tetapi mungkin lebih terlihat pada orang dengan kulit yang lebih gelap.

Vetiligo memang tidak mengancam jiwa atau menular, tapi kondisi itu bisa membuat stres atau membuat penderita merasa buruk tentang dirinya.

Selain itu, kondisinya fotosensitif. Artinya, daerah yang terkena dampak akan lebih sensitive terhadap sinar matahari daripada yang tidak.

Luas total kulit yang dapat dipengaruhi oleh vitiligo bervariasi antar individu.

Sulit untuk memprediksi apakah bercak akan menyebar, dan bisa sampai seberapa banyak.

Penyebaran mungkin memakan waktu berminggu-minggu atau bercak mungkin juga bisa tetap stabil selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Perawatan untuk vitiligo tersedia untuk mengembalikan warna pada kulit yang terkena. Namun, penanganan itu tidak bisa sampai mencegah hilangnya warna kulit selanjutnya atau kekambuhan.

Baca juga: 6 Penyebab Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai

Gejala vitiligo

Melansir Mayo Clinic, gejala vitiligo yang dapat dikenali di antaranya meliputi:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com