KOMPAS.com – Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya atau memudarnya warna kulit.
Area yang berubah warna biasanya bertambah besar seiring waktu.
Kondisi tersebut bisa memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun.
Baca juga: 4 Gejala Vitiligo, Penyakit Memudarnya Warna Kulit yang Perlu Dikenali
Hasilnya adalah muncul bercak kulit putih yang tidak rata.
Selain kulit, vitiligo juga bisa memengaruhi rambut (termasuk alis dan bulu mata), bagian dalam mulut dan hidung, serta retina.
Melansir Mayo Clinic, warna kulit, rambut, dan mata Anda berasal dari pigmen yang disebut melanin.
Pigmen ini diproduksi oleh sel yang disebut melanosit.
Vitiligo terjadi ketika melanosit ini rusak atau berhenti berfungsi.
Vitiligo dapat memengaruhi orang-orang dari semua jenis kulit. Tapi, mungkin lebih terlihat pada orang dengan kulit yang lebih gelap.
Vetiligo memang tidak mengancam jiwa maupun menular, tapi kondisi ini kerap kali bisa membuat ketidaknyamanan hingga stres.
Orang dengan vitiligo mungkin berisiko lebih tinggi untuk terkena beberapa kondisi berikut:
Baca juga: 14 Jenis Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai
Merangkum Health, tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan sel pigmen (melanosit) mati atau berhenti memproduksi melanin.
Namun, ada beberapa faktor yang mungkin terkait dengan vitiligo.
Ini termasuk:
1. Gangguan sistem kekebalan (kondisi autoimun)