Orang dengan vitiligo mungkin berisiko lebih tinggi untuk terkena beberapa kondisi berikut:
Baca juga: 14 Jenis Penyakit Autoimun yang Perlu Diwaspadai
Merangkum Health, tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan sel pigmen (melanosit) mati atau berhenti memproduksi melanin.
Namun, ada beberapa faktor yang mungkin terkait dengan vitiligo.
Ini termasuk:
1. Gangguan sistem kekebalan (kondisi autoimun)
Para ilmuwan percaya bahwa autoimun berperan dalam vitiligo.
Saat itulah sistem kekebalan Anda secara keliru mengidentifikasi bagian tubuh Anda (dalam hal ini sel yang disebut melanosit) sebagai benda asing dan mulai menyerang mereka.
Orang dengan penyakit autoimun lainnya, khususnya penyakit Hashimoto (yang memengaruhi kelenjar tiroid) dan alopecia (yang membuat rambut rontok), lebih mungkin terkena vitiligo juga.
Baca juga: 8 Penyebab Flek Hitam di Kulit yang Baik Diantisipasi
Secara khusus, para ahli berpikir bahwa jenis vitiligo yang terkait dengan autoimun adalalah vitiligo non-segmental.
Vitiligo non-segmental adalah hanya merusak melanosit di satu sisi tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.