Itu sebabnya, Albers merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog yang dapat membantu Anda mengatasi gejala fisik dan faktor emosional yang mungkin berkontribusi pada kecanduan makanan.
Mempelajari apa yang memicu perilaku adiktif akan menjadi langkah pertama yang penting.
Bagi sebagian orang, stres atau putus asa yang membuat mereka beralih ke makanan untuk mendapatkan kenyamanan dari makanan.
Baca juga: 5 Hal Pemicu Sakit Punggung saat Jalan Kaki
“Anda perlu mempelajari pemicu makan berlebihan dan memutus siklus itu agar dapat mengontrol keinginan makan tersebut,” kata Albers.
Anda juga bisa melakukan mindfulness untuk mengelola stres yang memicu perilaku makan berlebihan.
Semakin Anda menyadari kekuatan yang berperan dalam keinginan Anda dan strategi apa yang dapat membantu melawannya, semakin besar peluang Anda untuk membebaskan diri dari kecanduan makan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.