Pembakaran glikogen selalu disertai dengan keluarnya cairan tubuh, sehingga pembakaran glikogen berlebihan akibat diet ketat bisa jadi akan membuat Anda mengalami dehidrasi.
Jika terus dibiarkan, dehidrasi bisa mengancam jiwa.
Baca juga: 4 Komplikasi Dehidrasi yang Tak Layak Disepelekan
6. Menurunkan kerja otak
Diet ketat dilaporkan juga bisa menurunkan kerja otak dan menganggu fungsi kognitif.
Selain itu, Anda mungkin saja menjadi lebih rentan terhadap depresi akibat kekurangan asupan gizi dan karbohidrat.
Berbagai macam organisasi medis, termasuk Mayo Clinic dan National Institutes of Health telah mendorong para pelaku diet untuk melepaskan diet ekstrem demi rencana diet yang lebih seimbang dan bergizi.
Organisasi-organisasi ini mencatat bahwa diet kalori sangat rendah hanya direkomendasikan untuk individu yang mengalami obesitas dan hanya boleh diikuti di bawah pengawasan dokter.
Jika Anda berharap untuk menurunkan berat badan dalam jumlah yang relatif kecil, Anda dapat menyusun rencana diet yang sehat dengan berkonsultasi dengan dokter tentang kebutuhan kalori pribadi Anda dan masalah kesehatan apa pun yang mungkin Anda miliki.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.