9. Makan secara teratur
Merangkum WebMD, resistensi insulin merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan trigliserida dalam darah menjadi tinggi.
Setelah Anda makan, sel-sel di pankreas Anda mengirimkan sinyal untuk melepaskan insulin ke dalam aliran darah.
Insulin kemudian bertanggung jawab untuk mengangkut glukosa ke sel Anda untuk digunakan sebagai energi.
Jika Anda memiliki terlalu banyak insulin dalam darah, tubuh Anda dapat menjadi kebal terhadapnya, sehingga insulin sulit digunakan secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan glukosa dan trigliserida dalam darah.
Untungnya, pengaturan pola makan yang teratur dapat membantu mencegah resistensi insulin dan trigliserida tinggi.
Baca juga: Memahami Hubungan Gula Darah dan Insulin
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin, serta peningkatan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol jahat dan kolesterol total.
Namun, buktinya beragam dalam hal frekuensi makan.
Sebuah studi pada 2013 menunjukkan bahwa makan tiga kali sehari secara signifikan dapat menurunkan trigliserida, dibandingkan dengan makan enam kali sehari.
Di sisi lain, penelitian lain menunjukkan bahwa makan enam kali sehari menyebabkan peningkatan sensitivitas insulin yang lebih besar daripada makan tiga kali sehari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.