Meskipun saat ini tidak ada obat yang terbukti dapat mengobati anoreksia nervosa, antidepresan dapat diresepkan untuk mengatasi kecemasan dan depresi yang umum terjadi pada penderita anoreksia.
Obat ini mungkin dapat membuat pasien merasa lebih baik.
Tapi antidepresan cenderung tidak akan mengurangi keinginan penderita anoreksia untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Diet atau Olahraga, Mana yang Lebih Penting untuk Bantu Turunkan Berat Badan?
3. Rawat Inap
Bergantung pada tingkat keparahan penurunan berat badan yang dialami penderita, penyedia perawatan primer mungkin ingin menahan pasien di rumah sakit selama beberapa hari untuk mengobati efek anoreksia nervosa.
Pasien mungkin akan diberikan selang makanan dan cairan infus jika berat badan terlalu rendah atau jika mengalami dehidrasi.
Jika pasien terus menolak untuk makan atau menunjukkan masalah kejiwaan, penyedia layanan primer mungkin akan meminta pasien dirawat di rumah sakit untuk perawatan intensif.
Banyak orang dilaporkan dapat sembuh dari anoreksia. Tetapi memang sebagian kecil orang tidak.
Dalam beberapa kondisi, anoreksia nervosa bisa mematikan.
Bagi sebagian orang, mengatasi anoreksia membutuhkan pengobatan dan pemeliharaan seumur hidup.
Bergabung dengan kelompok pendukung untuk anoreksia dapat membantu meningkatkan kemungkinan pemulihan pasien.
Baca juga: 11 Makanan untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.