Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2021, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Misalkan dengan makan berlebihan, tidur terus-terusan, minum minuman beralkohol, mengonsumsi narkoba, merokok berlebihan, atau main games nonsetop.

Hal itu bisa jadi ciri-ciri seseorang sedang menyangkal patah hati dengan kegiatan lain untuk menutupi sakit emosionalnya.

9. Susah bahagia lagi

Patah hati juga bisa jadi bencana bagi kesehatan mental apabila seseorang jadi susah bahagia.

Awalnya, orang yang baru patah hati biasanya sedih, terpukul, merasa tidak dihargai, atau sulit melihat segala sesuatu dalam sudut pandang positif.

Hal itu wajar karena tekanan emosional dapat membuat seseorang bisa menghancurkan perasaan seseorang.

Tapi, waspadai jika perasaan negatif dan susah bahagia itu tersebut terus berlarut-larut.

Baca juga: Bersedih Secukupnya setelah Putus Cinta Baik untuk Kesehatan Mental

10. Susah tidur berkepanjangan

Susah tidur selama beberapa hari setelah patah hati umumnya wajar. Terlebih jika seseorang yang patah hati sempat berbagi ranjang dengan sumber tekanan emosionalnya.

Tapi, waspadai jika patah hati membuat seseorang susah tidur berkepanjangan.

Ketika sudah terjadi insomnia berkepanjangan, segera cari pertolongan medis. Pasalnya, susah tidur dapat merusak kesehatan secara keseluruhan.

Untuk meminimalkan efek negatif patah hati pada kesehatan, coba tetap peduli pada diri sendiri kendati kepala dipenuhi pikiran negatif.

Caranya dengan menjaga pola makan sehat, tetap terhubung dengan orang terdekat dan terpercaya, serta hindari kontak dengan mantan atau biang patah hati.

Jika ada tanda patah hati mengusik kesehatan mental dan fisik, konsultasikan ke dokter.

Terlebih jika masalah ini sampai berlangsung lebih dari empat minggu dan tekanan emosional tak kunjung mereda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com