Hal itu disebabkan pengeroposan tulang mulai menekan bagian tulang belakang.
Baca juga: 10 Makanan Kaya Kalsium, Tak Hanya Susu
Selain membuat tinggi badan menyusut, tekanan pada bagian tulang belakang akibat osteoporosis juga dapat menjepit saraf setempat.
Saraf terjepit di sumsum tulang belakang bisa menyebabkan sakit punggung sampai ke leher.
Selain memicu nyeri, terkadang rasa sakit tersebut membuat bagian tubuh terdampak jadi melemah.
Tak hanya membuat tinggi badan menyusut dan memicu nyeri, tekanan pada tulang belakang tak jarang membuat badan jadi membungkuk.
Tekanan pada tulang belakang ini menyebabkan tulang punggung bagian atas melengkung. Punggung yang bungkuk dikenal sebagai kyphosis.
Kifosis dapat menyebabkan nyeri sampai memengaruhi pernapasan, karena tekanan ekstra pada saluran napas dan terbatasnya ekspansi paru-paru Anda.
Baca juga: 8 Macam Kelainan pada Tulang Manusia yang Perlu Diwaspadai
Gejala osteoporosis yang sudah parah lainnya yakni tulang jadi mudah retak atau patah karena hal sepele.
Penderita osteoporosis bisa mengalami retak atau patah tulang gara-gara jatuh setelah tersandung.
Beberapa patah tulang osteoporosis yang parah bahkan dapat dipicu bersin atau batuk yang kuat.
Di banyak kasus, gejala osteoporosis terutama di tahap awal banyak tidak disadari penderitanya.
Untuk memantau kesehatan tulang, tak ada salahnya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter. Terlebih jika Anda memiliki riwayat keluarga pengidap osteoporosis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.