Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/03/2021, 10:07 WIB

Mengingat dampaknya, stroke kiranya tak bisa dianggap remah.

Kesempatan terbaik untuk mengurangi kerusakan akibat stroke adala mendapatkan perawatan medis secepat mungkin.

Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

Faktor risiko stroke yang perlu dikenali

Melansir Mayo Clinic, ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke pada seseorang.

Ini mungkin termasuk:

(Faktor risiko gaya hidup)

Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Ketidakaktifan fisik
  • Minum alkohol berat atau pesta minuman keras
  • Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan metamfetamin

(Faktor risiko medis)

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Merokok atau menjadi perokok pasif
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Sleep apnea obstruktif
  • Penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, cacat jantung, infeksi jantung atau irama jantung yang tidak normal, seperti fibrilasi atrium
  • Riwayat stroke pribadi atau keluarga, serangan jantung, atau serangan iskemik transien
  • Infeksi covid-19

Sementara itu, berikut ini adalah beberapa faktor lain terkait dengan risiko stroke yang lebih tinggi:

  • Usia - Orang yang berusia 55 atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke daripada orang yang lebih muda.
  • Jenis Kelamin - Pria memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan wanita. Wanita biasanya lebih tua ketika mereka mengalami stroke, dan mereka lebih mungkin meninggal karena stroke daripada pria
  • Hormon - Penggunaan pil KB atau terapi hormon yang mengandung estrogen meningkatkan risiko

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Kontrasepsi Tubektomi

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+