Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Swab Antigen dan PCR dalam Tes Covid-19

Kompas.com - 24/03/2021, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pemeriksaan Covid-19 jamak memanfaatkan tes usap atau swab antigen dan PCR (polymerase chain reaction).

Kedua pemeriksaan kesehatan ini dapat mendeteksi ada tidaknya infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait perbedaan swab antigen dan swab PCR untuk pemeriksaan Covid-19 yang perlu diketahui.

Baca juga: 7 Istilah Terkait Covid-19 yang Perlu Diketahui, Jangan Salah Kaprah

Swab Antigen

  • Nama lain

Tes usap atau swab antigen memiliki nama lain tes diagnostik.

  • Cara kerja

Tes diagnostik ini dapat mendeteksi protein spesifik dari virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Antigen adalah zat yang yang dapat merangsang imun. Zat ini bisa berupa protein, polisakarida, dll.

Saat terinfeksi virus, tubuh secara alami akan merespons dengan mengeluarkan protein spesifik tertentu.

Virus penyebab Covid-19 memiliki beberapa antigen yang sudah dikenali, seperti nukleokapsid fosfoprotein dan spike glikoprotein.

Tes swab antigen dapat melihat keberadaan antigen di dalam tubuh, sehingga bisa diketahui apakah seseorang sedang terinfeksi virus corona atau tidak.

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Masker yang Bagus untuk Mencegah Covid-19

  • Metode tes

Tes usap atau swab antigen dilakukan dengan pengambilan sampel cairan pernapasan (lendir) dari hidung atau bagian tenggorokan di belakang hidung dengan alat cotton bud panjang.

Sampel tersebut lalu ditempatkan di larutan khusus untuk melihat ada atau tidaknya antigen virus corona.

  • Hasil tes

Pemeriksaan kesehatan ini hasilnya bisa diketahui dalam waktu yang relatif cepat, mulai dari 15 menit sampai dengan setengah jam.

  • Tingkat akurasi

Tes swab antigen memiliki tingkat akurasi yang tinggi, tapi terkadang masih ada hasil tes negatif palsu jika kadar virus corona di dalam tubuh rendah.

Untuk itu, tes swab antigen lebih akurat dilakukan di awal gejala Covid-19 muncul atau saat jumlah virus di dalam tubuh cukup tinggi.

Apabila hasil tes swab antigen meragukan, misalkan hasilnya negatif tapi ada gejala Covid-19, diperlukan tes PCR untuk memastikan ketepatan diagnosis.

Baca juga: Syarat Lansia, Komorbid, Penyintas, Ibu Menyusui Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com