Selain itu, HIV dapat pula mengakibatkan kegagalan ginjal sebagai akibat infeksi HIV pada sel ginjal.
Masalah ini disebut sebagai nefropati terkait HIV (HIV-Associated Nephropathy) atau HIVAN.
4. Sistem syaraf pusat
Meskipun pada umumnya tidak secara langsung menginfeksi sel saraf, namun HIV bisa menginfeksi sel yang mendukung dan mengelilingi saraf di otak serta di seluruh tubuh.
Meskipun hubungan antara HIV dan kerusakan neurologis tidak sepenuhnya dipahami, kemungkinan sel pendukung yang terinfeksi berkontribusi pada cedera saraf.
Di mana, infeksi HIV lanjut dapat merusak saraf (neuropati).
Lubang kecil pada selubung konduksi serabut saraf tepi (mielopati vakuolar) dapat menyebabkan nyeri, kelemahan, dan kesulitan berjalan.
Ada komplikasi neurologis AIDS yang signifikan.
Baca juga: 6 Efek Darah Tinggi pada Tubuh yang Layak Diantisipasi
HIV dan AIDS dapat menyebabkan demensia terkait HIV atau kompleks demensia AIDS, dua kondisi yang sangat mempengaruhi fungsi kognitif.
Ensefalitis toksoplasma yang disebabkan oleh parasit yang biasa ditemukan pada kotoran kucing adalah kemungkinan komplikasi lain dari AIDS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.