Seraong pria harus berkonsultasi dengan dokter jika yakin bahwa obat yang sedang dikonsumsi dapat mengurangi jumlah sperma atau mepengaruhi kesuburan mereka.
Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?
9. Konsumsi obat-obatan tertentu
Seorang dokter mungkin meresepkan obat untuk pria dengan jumlah sperma yang sangat rendah dan mereka yang memiliki faktor atau pertimbangan kesehatan tambahan.
Obat-obatan yang terkadang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi jumlah sperma yang rendah meliputi:
Perlu diketauhui, jumlah sperma sebenarnya bukanlah satu-satunya hal yang penting saat Anda dan pasangan sedang melakukan program hamil.
Anda juga perlu memiliki sperma yang sehat secara keseluruhan.
Kesehatan reproduksi pria di antaranya ditentukan oleh tiga aspek sperma berikut:
Beberapa temuan menunjukkan bahwa kualitas sperma pada banyak pria kini mengalami penurunan.
Dokter tidak sepenuhnya yakin mengapa hal itu terjadi, tetapi gaya hidup dan nutrisi mungkin berperan.
Baca juga: Penyebab Penis Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.