KOMPAS.com - Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di sel-sel leher rahim atau bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
Kanker serviks sebagian besar terjadikarena infeksi human papillomavirus (HPV).
Saat terpapar HPV, sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus agar tidak membahayakan.
Namun, pada sebagian kecil orang, virus tersebut bertahan selama bertahun-tahun, berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.
Baca juga: Mengenal Berbagai Risiko Penyakit Jantung dan Cara Mengatasinya
Wanita yang mengalami kanker serviks tahap awal biasanya tidak memiliki gejala.
Gejala sering dirasakan ketika kanker menjadi lebih besar dan tumbuh menjadi jaringan di sekitarnya.
Jika ini terjadi, gejala yang paling umum adalah:
1. Pendarahan
Pendarahan vagina yang tidak normal, seperti perdarahan setelah hubungan seks vaginal, perdarahan setelah menopause, perdarahan dan bercak di antara periode.
Pendarahan juga bisa terjadi dalam bentuk masa menstruasi yang lebih lama atau lebih berat dari biasanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.