KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi yang ekstrem dapat memicu sakit kepala hebat gejala krisis hipertensi.
Tekanan darah tinggi dikatakan ekstrem apabila tekanan sistoliknya di atas 180 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 120 mmHg.
Tekanan darah tinggi ekstrem dapat merusak pembuluh darah. Pembuluh darah yang rusak bisa mengalami pendarahan.
Baca juga: 6 Penyebab Darah Tinggi yang Bisa Dikendalikan
Krisis hipertensi dalam dunia kesehatan juga dikenal sebagai hipertensi maligna.
Melansir Healthline, selama krisis hipertensi, tekanan darah penderita naik ke tingkat kritis.
Kondisi tersebut bisa menekan bagian tengkorak dan menyebabkan sakit kepala hebat atau pusing berat.
Menurut Mayo Clinic, krisis hipertensi yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan stroke.
Kenali beragam penyebab dan gejala krisis hipertensi yang ditandai gejala utama darah tinggi sampai sakit kepala hebat.
Baca juga: 9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Darah Tinggi
Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab krisis hipertensi, antara lain:
Baca juga: 2 Posisi Tidur saat Darah Tinggi Kambuh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.