KOMPAS.com - Aneurisma aorta adalah kondisi yang menunjukkan adanya tonjolan abnormal akibat pelebaran pembuluh darah aorta.
Aorta adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Aneurisma aorta dapat tumbuh perlahan-lahan sekitar satu sampai dua milimeter per tahun.
Jika ukurannya lebih dari 5,5 centimeter, aneurima aorta bisa pecah dan berdampak fatal.
Sebelum menyimak beragam gejala aneurisma aorta, kenali dulu penyebabnya.
Baca juga: 9 Gejala Aneurisma Otak dan Penyebabnya
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyebab aneurisma aorta bisa berasal dari banyak faktor, di antaranya:
Melansir Mayo Clinic, ada dua jenis aneurisma aorta, yakni:
Aneurisma aorta perut yang terjadi di sepanjang bagian aorta yang melewati perut atau abnominal
Aneurisma aorta toraks yang terjadi di sepanjang aorta yang melewati rongga dada.
Gejala aneurisma aorta tersebut bisa berbeda, tergantung jenis lokasi tumbuhnya tonjolan.
Baca juga: Kenali Apa itu Aterosklerosis, Penyebab Serangan Jantung sampai Stroke
Aneurisma aorta perut bisa dideteksi dengan pemeriksaan ultrasonografi.
Aneurisma yang pecah bisa menyebabkan pendarahan internal dan bisa berdampak fatal. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
Baca juga: Waspada, Vertigo Bisa Jadi Gejala Stroke Batang Otak
Beberapa gejala aneurisma aorta toraks, antara lain:
Aneurisma aorta perut umumnya lebih sering terjadi ketimbang aneurisma aorta toraks.
Masalah kesehatan ini bisa ditangani dengan obat-obatan dan operasi perbaikan atau penggantian aorta yang rusak.
Baca juga: Perbedaan Gejala Bell’s Palsy dan Stroke yang Sekilas Mirip
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.