Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2021, 10:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Ketika mengalami serangan stroke, Anda memerlukan perawatan yang cepat dan tepat.

Perawatan yang cepat dan tepat dapat mengurangi kerusakan otak yang disebabkan oleh stroke.

Karena itu, Anda perlu memahami tanda dan gejala awal stroke agar bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat.

Berikut tanda dan gejala awal stroke:

Mati rasa atau kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau tungkai, terutama di satu sisi tubuh.

  • tiba-tiba merasa bingung, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan.
  • Kesulitan melihat secara tiba-tiba di salah satu atau kedua mata.
  • Kesulitan berjalan tiba-tiba, pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi.
  • Sakit kepala parah tiba-tiba tanpa penyebab yang diketahui.

Baca juga: Gejala Mirip, Apa Beda Serangan Jantung dan Pannick Attack?

Apa yang harus dilakukan ketika mengalami gejala tersebut?

Stroke terjadi ketika ada pendarahan ke otak atau ketika aliran darah ke otak tersumbat.

Akibatnya, otak bisa kekurangan nutrisi penting. Dalam beberapa menit setelah kekurangan nutrisi penting, sel-sel otak mulai mati.

Jika mengalami tanda atau gejala stroke, segera cari bantuan medis.

Semakin cepat mendapatkan pengobatan, kerusakan yang terjadi bisa diminimalisir.

Jika Anda mengalami gejala stroke, Anda bisa melakukan pemeriksaan diri dengan cara berikut:

  • periksa apakah wajah Anda terkulai di satu sisi saat mencoba tersenyum.
  • angkat kedua lengan dan periksa apakah satu lengan lebih rendah dari lengan lainnya.
  • Coba ulangi kalimat sederhana. Periksa apakah ada pengucapan yang tidak jelas atau sulit dimengerti.

Komplikasi stroke

Stroke terkadang dapat menyebabkan cacat sementara atau permanen, tergantung pada berapa lama otak kekurangan aliran darah dan bagian mana yang terpengaruh.

Komplikasi yang bisa terjadi akibat stroke antara lain:

1. Kelumpuhan atau hilangnya gerakan otot

Anda mungkin menjadi lumpuh di satu sisi tubuh Anda, atau kehilangan kendali atas otot-otot tertentu, seperti di satu sisi wajah atau satu lengan Anda.

2. Kesulitan berbicara atau menelan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com