Berikut ini adalah klasifikasi hipertensi pada ibu hamil untuk diketahui:
Tekanan darah tingi adalah kondisi ketika tekanan sistolik mulai dari 120 hingga 129 mmHg dan tekanan diastolik di bawah 80 mmHg.
Tekanan darah tinggi cenderung menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu kecuali diambil langkah-langkah untuk mengontrol tekanan darah.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?
Hipertensi stadium 1 adalah tekanan sistolik yang berkisar antara 130 hingga 139 mmHg atau tekanan diastolik mulai dari 80 hingga 89 mmHg.
Hipertensi yang lebih parah, yakni hipertensi stadium 2 adalah tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi atau tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi.
Sementara itu, merangkum Health Line, setelah 20 minggu kehamilan, tekanan darah pada ibu hamil yang melebihi 140/90 mmHg (berdasarkan hasil pengukuran pada dua kesempatan atau lebih) bisa disebut sebagai hipertensi gestasional.
Selain tekanan darah tinggi, tanda dan gejala preeklamsia lainnya pada ibu hamil dapat berupa:
Tapi kondisi ini juga bisa terjadi pada banyak kehamilan normal. Jadi penambahan berat badan dan pembengkakan tidak dianggap sebagai tanda-tanda preeklamsia yang dapat diandalkan.
Baca juga: Benarkah Urine Penderita Diabetes Terasa Manis?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.