KOMPAS.com - Bulan Ramadan sering diidentikkan dengan buah kurma. Ya, buah berwarna coklat ini memang kian diburu saat berpuasa.
Hal ini berkaitan dengan tuntunan sunah berbuka puasa dengan kurma.
Tuntunan ini bukan sekadar sunah saja, banyak penelitian membuktikan bahwa kurma memang baik dikonsumsi sebagai makanan pembuka untuk buka puasa.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa
Melansir dari Boldsky, konsumsi kurma saat perut kosong dapat membantu menyeimbangkan gula darah dan mengontrol kerja usus.
Kurma mengandung nutrisi sehat. Seperti yang kita ketahui, kurma merupakan sumber serat dan gula alami yang baik bagi tubuh.
Laporan Healthline menyebutkan, perpaduan serat dan gula alami dalam kurma ini memungkinkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat.
Dengan begitu, ketika kita berbuka puasa dengan kurma, akan merasa berenergi tapi tidak segera mengantuk.
Buah yang terkenal dari Timur Tengah ini juga dikenal dengan bentuk kalori terkonsentrasi.
Ini membuat kurma merupakan pilihan yang sangat tepat untuk berbuka puasa karena dapat mengenyangkan tapi tanpa merasa terlalu penuh.
Kurma juga menyediakan jenis karbohidrat yang dilepaskan secara lambat. Akibatnya, mengonsumsi buah ini saat berbuka puasa memungkinkan aliran energi yang stabil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.