Dinding aorta yang makin lama kian membesar bisa pecah sewaktu-waktu dan menyebabkan perdarahan hingga kematian.
Itu mengapa aneurisma aorta kerap disebut juga sebagai “bom waktu” yang bisa berakibat fatal pada pengidapnya.
Melansir laman resminya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklafisikasikan faktor risiko hipertensi menjadi dua jenis, yakni yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.
Beberapa penyebab hipertensi yang dapat dimodifikasi, yaitu
Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, di antaranya yakni:
Baca juga: 5 Gejala Awal Diabetes yang Harus Diwaspadai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.