Bahan makanan ini mengandung salah satu protein nabati dengan kualitas terbaik yang membuatnya sangat penting terutama bagi vegetarian.
Kedelai juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, terutama molibdenum, tembaga, mangan, magnesium, dan riboflavin.
Selain itu, bahan makanan ini dilaporkan mengandung senyawa tanaman yang disebut isoflavon. Senyawa ini telah dikaitkan dengan pencegahan kanker dan penurunan risiko osteoporosis.
Penelitian menunjukkan kedelai juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Tapi memang, kedelai adalah makanan yang mengandung lektin tinggi.
Meski demikian, seperti pada kacang merah, memasak kedelai dapat menghilangkan hampir seluruh kandungan lektinnya.
Untuk mendapatkan kedelai minum kandungan lektin, Anda perlu memasaknya cukup lama dengan suhu yang cukup tinggi.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa lektin kedelai hampir sepenuhnya dinonaktifkan ketika direbus pada suhu 100 derajat Celcius setidaknya selama 10 menit.
Fermentasi dan penyemaian adalah metode lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi lektin pada kedelai.
Sebuah studi menemukan bahwa fermentasi kedelai dapat mengurangi kandungan lektin hingga 95 persen. Studi lain menemukan bahwa penyemaian menurunkan kandungan lektin sebesar 59 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.