KOMPAS.com - Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah dalam tubuh menurun di bawah normal.
Hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak yang membuat mereka tampak pucat, rewel, lelah, atau lemah.
Karena itu, orangtua perlu melakukan langkah-langkah khusus untuk mencegah hal itu terjadi.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gastritis
Selain anak menjari rewel, pucat, dan lemas, berikut tanda-tanda anemia yang kerap terjadi pada anak:
Umumnya, anemia bisa dicegah dengan memastikan anak Anda mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Jadi, konsultasikan dengan dokter Anda tentang pantangan makanan tertentu di rumah Anda karena anak Anda mungkin memerlukan suplemen nutrisi untuk mencegah anemia.
Selain itu, berikut langkah yang ahrus dilakukan orangtua untuk mencegah anemia pada anak:
1. Jangan sembarangan memberi susu sapi
Hindari memberi susu sapi hingga anak Anda berusia lebih dari 12 bulan.
Memberikan susu sapi sebelum anak Anda siap dapat menyebabkan kehilangan darah pada fesesnya dan juga dapat menurunkan jumlah zat besi yang diserap di dalam usus.
Setelah anak Anda berusia 12 bulan, hindari memberi anak Anda lebih dari dua cangkir susu sapi per hari.
Susu sapi murni rendah zat besi dan dapat membuat anak merasa kenyang. Akibatnya, asupan makanan kaya zat besi yang harusnya diterima anak menjadi berkurang.
Baca juga: Puasa Bikin Sembelit, Begini Solusinya
2. Berikan makanan pendamping ASI yang cocok
Bagi wanita yang menyusui, bayi Anda akan mendapatkan suplai zat besi yang cukup setidaknya sampai usia 4 bulan.
Pada usia 4 bulan bayi yang disusui harus diberi tambahan zat besi sampai mereka diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping yang mengandung zat besi (misalnya daging merah atau sereal yang diperkaya zat besi).
Jangan lupa berkonsulasi dengan dokter untuk menentukan makanan yang bergizi seimbang dan cocok untuk anak Anda.
Anda harus memastikan sang buah hati mendapatkan makanan bergizi seimbang dan mengandung zat besi.
Sumber zat besi yang baikdan bisa dikonsumsi anak antara lain daging merah, kuning telur, kentang, tomat, kacang-kacangan, molase, dan kismis.
3. Berikan susu formula yang dilengkapi zat besi tambahan
Jika Anda memberi susu formula pada bayi Anda, berikan susu formula dengan zat besi tambahan.
Susu formula dengan zat besi rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.