Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2021, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kanker testis terjadi saat sel kanket tumbuh di area testis.

Testis menghasilkan hormon seks pria dan sperma untuk reproduksi.

Meskipun dapat menyerang pria atau anak laki-laki pada usia berapa pun, penyakit ini paling sering ditemukan pada pria berusia 15 hingga 44 tahun.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Haid Terasa Sangat Menyakitkan

Gejala

Tanda dan gejala kanker testis meliputi:

  • Muncul benjolan atau pembesaran di salah satu testis.
  • Perasaan berat di skrotum.
  • Sakit di perut atau selangkangan.
  • Penumpukan cairan secara tiba-tiba di skrotum.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada testis atau skrotum.
  • Pembesaran atau nyeri payudara.
  • Sakit punggung.

Jika Anda menemukan adanya benjolan atau bagian keras pada testis, Anda harus menemui dokter untuk mendeteksi adanya sel kanker.

Sebab, diagnosis lebih awal akan mempercepat penyembuhan.

Penyebab

Belum diketahui pasti apa yang memicu kanker testis. Namun, kondisi ini bisa terjadi karena sel-sel sehat di testis mengalami kelainan.

Akibatnya, pertumbuhan sel menjadi tidak terkendali dan membentuk massa di testis.

Beberapa orang yang memiliki kondisi berikut juga rentan mengalami kanker testis:

Pria dengan ayah atau saudara laki-laki yang menderita kanker testis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com