Keasaman pada jus jeruk dapat mengiritasi permukaan tenggorokan yang sudah lunak.
Selain itu, penelitian lain berjudul “Vitamin C in the Prevention and Treatment of the Common Cold” mengatakan bahwa konsumsi vitamin C belum terbukti menyembuhkan sakit tenggorokan.
Meskipun tampak segar dan menggoda, makanan asam dan asinan sebaiknya dihindari.
Makanan yang dibuat dengan cuka atau garam, seperti acar, dapat memperburuk radang sakit tenggorokan.
Seperti buah jeruk, makanan ini mengandung tingkat keasaman tinggi sehingga dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang lunak.
Sama seperti jus jeruk, tomat juga mengandung asam.
Baca juga: 7 Makanan untuk Penderita Radang Tenggorokan
Oleh karena itu, tomat menjadi pilihan yang buruk bagi penderita sakit tenggorokan.
Beberapa bumbu dapat meredakan sakit tenggorokan.
Namun, beberapa bumbu lainnya, seperti cabai, saus pedas, dan pala, malah dapat memperparah peradangan.
Dilansir dari Naturally Sassy, bumbu-bumbu ini memicu kelenjar ludah untuk memproduksi lendir di tenggorokan.
Penumpukan lendir menyebabkan penderita lebih sering mengeluarkan dahak sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, bumbu-bumbu tersebut perlu dihindari.
Sebagai gantinya, gunakan bumbu-bumbu yang memiliki cita rasa halus, seperti bawang putih, kunyit, dan lain sebagainya.
Minuman dan obat kumur yang mengandung alkohol dapat menyebabkan sensasi perih di tenggorokan.
Selain itu, alkohol juga menyebabkan dehidrasi sehingga memperparah kondisi orang yang sakit tenggorokan.
Baca juga: 8 Cara Mudah Atasi Radang Tenggorokan saat Menyusui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.