Keratin adalah protein struktural yang ditemukan di kulit, rambut, dan kuku kita.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Sementara kolagen adalah protein paling melimpah di tubuh dan merupakan protein struktural tulang, tendon, ligamen, dan kulit kita.
Sedangkan elastin beberapa ratus kali lebih fleksibel daripada kolagen.
Elastisitasnya yang tinggi memungkinkan banyak jaringan di tubuh kita untuk kembali ke bentuk semula setelah meregang atau berkontraksi, seperti rahim, paru-paru, dan arteri.
5. Menjaga pH yang tepat
Protein memainkan peran penting dalam mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah dan cairan tubuh lainnya.
Keseimbangan antara asam dan basa diukur menggunakan skala pH. Ini berkisar dari 0 hingga 14, dengan 0 sebagai yang paling asam, 7 netral, dan 14 paling basa.
Contoh nilai pH zat umum meliputi:
Baca juga: 3 Penyebab Anemia Defisiensi Vitamin yang Perlu Diwaspadai
Berbagai sistem penyangga memungkinkan cairan tubuh kita mempertahankan kisaran pH normal.
Diperlukan pH yang konstan, karena bahkan sedikit perubahan pada pH dapat berbahaya atau berpotensi mematikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.