Jadi pembanding, lemak memasok energi paling banyak, dengan sembilan kalori per gram.
Namun, hal terakhir yang ingin digunakan tubuh kita untuk energi adalah protein karena nutrisi berharga ini digunakan secara luas di seluruh tubuh.
Baca juga: 9 Tips Diet Rendah Karbohidrat untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Karbohidrat dan lemak jauh lebih cocok untuk menyediakan energi.
Selain itu, kedua nutrisi ini dimetabolisme lebih efisien dibandingkan dengan protein.
Faktanya, protein memasok tubuh kita dengan sangat sedikit kebutuhan energinya dalam keadaan normal.
Namun, dalam keadaan puasa (18-48 jam tanpa asupan makanan), tubuh kita dapat memecah otot rangka sehingga asam amino dapat menyuplai kita dengan energi.
Tubuh kita juga menggunakan asam amino dari otot rangka yang rusak jika penyimpanan karbohidrat rendah. Ini dapat terjadi setelah olahraga berat atau jika kita tidak mengonsumsi cukup kalori secara umum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.