Jambu, jeruk, kiwi, mangga, tomat, nanas, stroberi, paprika, brokoli termasuk buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C.
Makan makanan yang mengandung vitamin C bisa membantu meningkatkan fungsi trombosit.
Satu studi melaporkan, rutin mengonsumsi asupan yang mengandung vitamin C bisa meningkatkan trombosit dalam darah.
Baca juga: 20 Penyebab Pengentalan Darah dan Gejalanya
Kuning telur, ikan laut, jamur, dan minyak ikan termasuk makanan sumber vitamin D alami.
Vitamin D penting untuk menjaga kesehatan tulang, otot, saraf, sistem daya tahan tubuh.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam menunjang kinerja sel sumsum tulang dalam memproduksi trombosit dan sel darah lainnya.
Melansir Healthgrades, sayuran berdaun hijau seperti kangkung, sawi, bayam, kale, dll. bisa menaikkan trombosit secara alami.
Sayuran hijau banyak mengandung vitamin K yang dapat membantu meningkatkan trombosit dengan cara menghasilkan protein untuk proses pembekuan darah.
Selain itu, zat gizi ini juga penting untuk mencegah terjadinya pendarahan. Saat trombosit turun, seseorang rentan mengalami pendarahan.
Selain mengonsumsi makanan untuk menaikkan trombosit di atas, saat kadar trombosit di bawah normal, hindari pantangannya.
Minum alkohol dan mengonsumsi segala sesuatu yang diberi tambahan pemanis buatan aspartam bisa menurunkan kadar trombosit dalam darah.
Baca juga: Memahami Fungsi Trombosit dan Kadar Normalnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.