Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2021, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir berhubungan seks saat menstruasi bisa mencegah terjadinya kehamilan.

Faktanya, mencegah kehamilan tidak semudah apa yang kita pikirkan.

Amy Stephens pakar obstetri dan ginekolog dari Cleveland Clinic mengatakan, kita harus memahami dengan baik apa itu siklus menstruasi dan masa subur untuk mengetahui cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Mual pada Ibu Hamil

Masa subur

Masa subur adalah periode di mana wanita mengalami ovulasi atau melepaskan sel telur.

Stephen mengatakan, masa subur biasanya terjadi di tengah-tengah periode menstruasi.

Jadi, jika Anda memiliki siklus menstruasi selama 28 hari yang teratur, periode menstruasi akan dihitung sejak hari pertama menstruasi. Lalu pada hari keempat belas sejak hari pertama menstruasi, wanita akan mengalami ovulasi.

Namun, siklus tersebut bukan aturan mutlak. Kehamilan tetap bisa terjadi di luar periode tersebut.

Masa ovulasi

Jika Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom selama atau tepat setelah haid, kemungkinan untuk hamil lebih rendah.

“Tapi, kemungkinannya tidak nol," ucap Stephens

Hal ini terutama berlaku untuk wanita dengan menstruasi tidak teratur, yang tanggal ovulasinya lebih sulit untuk diprediksi.

Bahkan, wanita yang biasanya mengalami menstruasi teratur dapat mengalami siklus yang tidak dapat diprediksi sebagai akibat dari faktor stres, perubahan hormonal, dan penurunan atau kenaikan berat badan.

Bagi wanita yang ingin hamil, saat terbaik untuk melakukan hubungan seks adalah di tengah siklus menstruasi berlangsung.

Namun jika ingin menghindari kehamilan, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi.

Sebab, mengandalkan siklus bulanan bukan cara terbaik untuk mencegah kehamilan.

Baca juga: 10 Manfaat Anggur untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Memiliki siklus bulanan yang lebih pendek dari rata-rata juga meningkatkan risiko hamil saat berhubungan seks.

Hal itu terjadi karena sperma dapat hidup di dalam diri tubuh hingga lima hari. 

Sperma masih bisa bertahan hingga wanita melepaskan telur 4 atau 5 hari setelah menstruasi berakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com