Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/05/2021, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan pening ketika berdiri secara tiba-tiba?

Hal itu memang rawan terjadi. Sebab, saat berdiri efek gravitasi pada tubuh Anda dapat menyebabkan darah mengendap atau menggenang di pembuluh darah yang ada di bagian bawah tubuh.

Hal ini akan membuat tubuh mengalami sejumlah respon tertentu.

Jika salah satu respons ini mati atau lambat terjadi, akibatnya tekanan darah di otak Anda turun yang menyebabkan Anda merasa pusing.

Karena itu, Anda harus berhati-hati saat mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba.

Jika pening di kepala tidak segera hilang dan membuat Anda seakan mau pingsan, segera duduk atau berbaring.

Baca juga: 10 Manfaat Anggur untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Penyebab pening saat berdiri

Merasa pening saat tiba-tiba berdiri juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan di tubuh seperti berikut:

  • Kerusakan sistem saraf otonom akibat gangguan atau obat-obatan
  • Penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah
  • Volume darah menurun (hipovolemia)
  • Respons hormonal yang salah.
  • Kelenjar adrenal yang kurang aktif (insufisiensi adrenal).

Kapan saatnya ke dokter?

Pening saat berdiri bisa saja membutuhkan medis jika disertai gejala berikut:

  • mengalami kesulitas berjalan atau keseimbangan tubuh yang buruk
  • jatuh atau pingsan
  • nyeri di dada atau ketidaknyamanan.
  • Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti.

Biasanya, hal ini juga bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti berikut:

  • mengonsumsi cairan yang cukup
  • menghindari alkohol
  • berolahraga secara teratur.

Olahraga teratur dengan intensitas sedang dapat meningkatkan tonus otot di dinding pembuluh darah, yang mengurangi pengumpulan darah di kaki.

Bagi sebagian orang, meningkatkan asupan garam dapat meningkatkan retensi air dan mengurangi gejala.

Dokter juga bisa memberikan fludrokortison, obat yang membantu tubuh menahan garam dan air dan dengan demikian mencegah tekanan darah turun saat seseorang berdiri.

Baca juga: 9 Cara Mudah Meningkatkan Asupan Protein untuk Mendukung Kesehatan

Namun, obat ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi saat orang sedang berbaring, gagal jantung, dan rendahnya kadar kalium dalam darah.

Karena itu, jangan sembarangan mengonsumsi obat ini tanpa pengawasan dokter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+