Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gejala Kekurangan Zat Besi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 31/05/2021, 18:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Gejala kekurangan zat penting dikenali sesegera mungkin untuk mencegah keparahan.

Kekurangan zat besi terjadi ketika tubuh kita tidak memiliki cukup mineral zat besi.

Merangkum Medical News Today, tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.

Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Selenium yang Perlu Diwaspadai

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Jika tubuh kita tidak memiliki cukup hemoglobin, jaringan dan otot tidak akan mendapatkan cukup oksigen untuk dapat bekerja secara efektif. Pada akhirnya, kita bisa mengalami kondisi yang disebut anemia.

Anemia defisiensi besi merupakan salah satu jenis penyakit anemia yang paling umum terjadi.

Penyebab kekurangan zat besi ini bisa karena berbagai faktor, seperti:

  • Asupan zat besi yang tidak memadai karena pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi harian atau yang sangat dibatasi
  • Mengalami penyakit radang usus
  • Tidak tercukupinya kebutuhan zat besi selama kehamilan yang cenderung lebih banyak dibanding kondisi tidak hamil
  • Kehilangan darah melalui menstruasi yang berat atau perdarahan internal

Gejala kekurangan zat besi

Dilansir dari Health Line, kekurangan zat besi adalah kondisi yang penting untuk diperhatikan karena dapat menimbulkan gejala yang dapat memengaruhi kualitas hidup kita.

Baca juga: 9 Gejala Kekurangan Vitamin B6 yang Perlu Diwaspadai

Tanda dan gejala kekurangan zat besi pada masing-masing orang bisa bervariasi tergantung pada:

  • Tingkat keparahan anemia
  • Seberapa cepat itu berkembang
  • Umur
  • Kondisi kesehatan saat ini

Dalam beberapa kasus, seseorang bahkan bisa saja tidak mengalami gejala apa pun padahal mengalami kekurangan zat besi.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa dicurigai menjadi tanda atau gejala kekurangan zat besi:

1. Kelelahan yang tidak biasa

Merasa sangat lelah merupakan salah satu gejala kekurangan zat besi yang paling umum terjadi.

Baca juga: 9 Gejala Kekurangan Tembaga yang Perlu Diwaspadai

Kelelahan ini bisa terjadi karena tubuh kita kekurangan zat besi yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin.

Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Tanpa kadar hemoglobin yang cukup, jaringan dan otot di tubuh kita tak mendapatkan cukup oksigen, kemudian kehilangan energi.

Jantung kita juga harus bekerja lebih keras untuk memindahkan lebih banyak darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, yang dapat membuat kita lelah.

Karena kelelahan sering dianggap sebagai bagian normal dari kehidupan modern yang sibuk saat ini, sulit untuk mendiagnosis kekurangan zat besi hanya dengan gejala ini.

Jadi kita mesti memperhatikan tanda tubuh kekurangan zat besi lainnya.

2. Kulit pucat

Kulit pucat terutama di bagian dalam kelopak mata bawah adalah gejala kekurangan zat besi lainnya yang umum terjadi.

Hemoglobin dalam sel darah merah memberi warna merah pada darah, sehingga kadar yang rendah selama defisiensi zat besi membuat darah tidak terlalu merah.

Baca juga: 11 Gejala Kekurangan Protein yang Perlu Diwaspadai

Itulah mengapa kulit bisa kehilangan warna sehat atau kehangatannya pada orang-orang yang mengalami kekurangan zat besi.

Kulit pucat pada penderita kekurangan zat besi pada dasarnya bisa muncul di bagian tubuh mana pun.

Selain di bagian dalam kelopak mata, kulit pucat sebagai gejala kekurangan zat besi juga bisa tampak di:

  • Wajah
  • Gusi
  • Bibir
  • Kuku

Kulit pucat ini sering kali menjadi salah satu hal pertama yang dicari dokter sebagai tanda kekurangan zat besi. Namun, untuk memastikannya, dokter perlu melakukan tes darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com