Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/06/2021, 13:32 WIB

Interval training melibatkan pergantian antara periode pendek dari latihan yang lebih berat dan tidak terlalu berat.

Misalnya, seseorang dapat mencoba berjalan dengan kecepatan sangat cepat selama 1 menit, kemudian berjalan lebih lambat selama 2 menit, dalam satu siklus.

Demikian pula, seseorang dapat melakukan aktivitas latihan kekuatan selama 1 menit, seperti bicep curl atau lunges, kemudian berjalan dengan perlahan selama 2-3 menit.

Latihan dengan interval seperti ini dapat memberi ruang bagi paru-paru agar bisa tenang, sebelum kembali didorong bekerja keras.

4. Menerapkan gaya hidup sehat

Menerapkan gaya hidup sehat lebih tepatnya bisa menjadi cara mencegah terjadinya kondisi yang dapat mempercepat penurunan kapasitas paru-paru.

Menjaga kesehatan paru-paru jauh lebih efisien daripada mencoba memperbaikinya setelah terjadi gangguan.

Untuk menjaga kesehatan paru-paru Anda, lakukan hal berikut:

  • Berhenti merokok, dan hindari asap rokok orang lain atau penyebab iritasi lingkungan
  • Makan makanan yang kaya antioksidan
  • Dapatkan vaksinasi seperti vaksin flu dan vaksin pneumonia. Ini dapat membantu mencegah infeksi paru-paru dan meningkatkan kesehatan paru-paru
  • Olahraga lebih sering yang dapat membantu paru-paru berfungsi dengan baik
  • Tingkatkan kualitas udara dalam ruangan. Gunakan alat seperti filter udara dalam ruangan dan kurangi polutan seperti wewangian buatan, jamur, dan debu

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

5. Konsumsi vitamin tertentu

Melansir Lung Institute, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan PPOPK dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi vitamin tertentu, seperti vitamin D.

Ketika vitamin D ditambahkan ke rencana pengobatan dan digunakan sebagai tambahan untuk rehabilitasi standar, beberapa orang menunjukkan peningkatan dalam kapasitas latihan dan kekuatan otot pernapasan.

Teori di balik penggunaan vitamin D adalah membantu mengurangi peradangan yang merupakan masalah utama dalam PPOK.

Beberapa penderita melihat penurunan keparahan dan durasi gejala serangan PPOK dengan penggunaan vitamin D yang berkelanjutan.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+