Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2021, 22:32 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kekeringan vagina adalah masalah yang dialami banyak wanita, berapa pun usianya.

Pelumas tambahan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan selama aktivitas seksual dan dalam kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari Healthline, minyak kelapa telah membuat gelombang di dunia kecantikan karena efek pelembabnya pada rambut dan kulit.

Baca juga: Vagina Kering: Penyebab dan Cara Mengatasi

Namun, seberapa efektif minyak kelapa dalam mengatasi vagina kering?

Bisakah minyak kelapa atasi vagina kering?

Minyak kelapa adalah pengobatan rumahan yang populer untuk sejumlah kondisi kesehatan. Banyak orang juga menggunakannya untuk melembabkan rambut dan kulit mereka.

Minyak ini juga semakin populer sebagai pelumas alami untuk vagina kering.

Namun, bukti efektivitas minyak kelapa sebagai pelumas vagina sejauh ini masih belum diketahui.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa aman digunakan pada kulit dan dapat membantu meredakan kekeringan.

Misalnya, studi berjudul “The effect of topical virgin coconut oil on SCORAD index, transepidermal water loss, and skin capacitance in mild to moderate pediatric atopic dermatitis: a randomized, double-blind, clinical trial” menyelidiki penggunaan topikal minyak kelapa untuk mengobati dermatitis atopik ringan sampai sedang pada anak-anak.

Efek samping

Dilansir dari Medical News Today, orang yang menggunakan alat kontrasepsi berbahan dasar lateks, seperti kondom dan diafragma, harus menghindari penggunaan minyak kelapa sebagai pelumas vagina.

Minyak kelapa dan pelumas berbahan dasar minyak lainnya dapat membuat lateks pecah sehingga membuatnya kurang efektif.

Baca juga: Varises Vagina: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak direncanakan dan infeksi menular seksual .

Pelumas vagina juga dapat mengganggu keseimbangan pH alami di dalam vagina, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.

Orang yang lebih rentan terhadap infeksi vagina mungkin ingin berbicara dengan dokter mereka sebelum menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas.

Mungkin ada pilihan lain yang lebih aman bagi individu yang sangat sensitif terhadap perubahan pH.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com