Sedangkan abses di bagian dalam tubuh biasanya disebabkan komplikasi dari infeksi di suatu bagian tubuh.
Salah satunya, kondisi saat usus buntu pecah karena penyakit radang usus buntu. Bakteri penyebab penyakit tersebut bisa menyebar di bagian dalam perut dan memicu munculnya abses.
Baca juga: Cara Merawat Luka Diabetes di Kaki untuk Cegah Amputasi
Abses kulit yang kecil biasanya bisa mengering secara alami, atau bisa sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan perawatan medis.
Namun, abses yang lebih besar perlu penanganan medis khusus. Cara mengobati abses yang besar di antaranya dengan pemberian obat antibiotik untuk infeksi bakteri.
Terkadang, dokter juga merekomendasikan perawatan pengeringan nanah. Tindakan medis ini dilakukan dengan memasukkan jarum atau membuat sayatan kecil di atas abses.
Selain memahami apa itu abses, gejala, penyebab, sampai cara mengobatinya secara umum, penting untuk mengetahui cara mencegah masalah kesehatan ini.
Abses umumnya bisa dicegah dengan gaya hidup sehat seperti menjaga kebersihan, menjalankan pola makan sehat dan seimbang, menjaga berat badan ideal, dan setop merokok.
Selain abses di atas, jenis abses lainnya yakni abses anus, kista bartholin di dekat lubang vagina, abses otak yang rentan mengancam jiwa, abses amandel, sampai abses sumsum tulang belakang.
Baca juga: 5 Gejala dan Penyebab Kista Bartholin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.