Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Tempe untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 06/06/2021, 15:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Beberapa penelitian juga telah menghubungkan asupan prebiotik dengan peningkatan frekuensi tinja, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan memori.

3. Tinggi protein untuk membuat tetap kenyang

Tempe termasuk makanan yang mengandung protein tinggi.

Satu cup (166 gram) tempe bisa menyediakan menyediakan 31 gram protein.

Sementara, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat merangsang thermogenesis yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.

Diet tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar

Pada gilirannya, konsumsi tempe dapat pula dimanfaatkan untuk membantu penurunan berat badan.

Baca juga: 9 Fungsi Protein dalam Tubuh

4. Dapat mengurangi tingkat kolesterol

Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai, yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.

Sementara, isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Sebuah ulasan mengulik 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.

Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida. Di mana, 42 partisipan diminta untuk makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode enam minggu.

Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai ternyata dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen. Itu juga menurunkan trigliserida sebesar 13,3 persen.

Meskipun sebagian besar penelitian yang tersedia berfokus pada efek isoflavon kedelai dan protein kedelai pada kolesterol darah, ada juga penelitian yang secara khusus berfokus pada tempe.

Sebuah penelitian terhadap hewan pada 2013 meneliti efek tempe kedelai pada tikus dengan kerusakan hati.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau