Penyakit ini muncul sebagai demam diikuti oleh ruam kulit yang khas.
Infeksi sering kali tidak serius dan biasanya menyerang anak-anak antara usia 6 bulan dan 2 tahun.
Sementara itu, campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rubeola dan rubella disebabkan oleh infeksi virus rubella.
Sedangkan salesma merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rhinovirus dan penyakit flu disebabkan oleh infeksi virus influenza.
Berbeda dengan virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti, virus penyebab roseola, rubella, campak, salesma, maupun flu dapat dengan mudah menyebar melalui tetesan droplet, biasanya saat seseorang batuk, berbicara, atau bersin.
Baca juga: 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)
Untuk memastikan adanya infeksi virus dengue, seseorang bukan hanya dianjurkan cek nilai trombosit, melainkan juga nilai kenaikan hematokrit.
Peningkatan nilai hematokrit bisa menjadi indikasi peningkatan kepekatan darah atau keparahan DBD.
Naiknya nilai hematokrit bisa mengakibatkan kebocoran plasma, suatu masalah utama dan berbahaya pada DBD yang kerap kali berakibat fatal.
Seseorang dianjurkan untuk bisa dibawa ke rumah sakit apabila diketahui nilai trombositnya kurang dari sama dengan 100.000 keping per mcL darah dan atau disertai peningkan hematokrit lebih dari sama dengan 20 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.