Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Kulit Melanoma: Jenis, Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan

Kompas.com - 08/06/2021, 10:38 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit serius yang berkembang di sel melanosit penghasil melanin.

Sebagai informasi, melanin merupakan zat pemberi warna atau pigmen pada kulit.

Kanker kulit melanoma bisa muncul di mata, wajah, kaki, lengan, punggung, dada, atau bagian tubuh yang kerap terpapar sinar matahari.

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, melanoma juga bisa muncul di telapak tangan, telapak kaki, atau bantalan kuku.

Sebelum mengulas gejala kanker kulit melanoma sampai cara menyembuhkannya, kenali dulu beberapa jenisnya.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Kanker Kulit sesuai Jenis yang Paling Umum

Jenis kanker kulit melanoma

Melansir NHS, terdapat beberapa jenis kanker kulit melanoma yang menyerang penderitanya, antara lain:

  • Melanoma superfisial: lebih sering menyerang pemilik kulit putih dan biasanya tumbuh di lapisan kulit luar
  • Melanoma nodular: biasanya muncul mirip benjolan berwarna kemerahan atau kehitaman
  • Lentigo maligna melanoma: paling sering menyerang kalangan lansia dan kerap muncul di area yang terpapar sinar matahari
  • Melanoma lentiginosa akral: biasanya tumbuh di telapak tangan, telapak kaki, atau bantalan kuku
  • Melanoma amelanotik: kerap muncul dengan warna merah muda, abu-abu muda, cokelat muda, atau sama sekali tanpa warna

Setiap jenis kanker kulit melanoma biasanya memiliki gejala spesifik atau tanda penyakit yang khas.

Baca juga: Apakah Kanker Bisa Disembuhkan?

Gejala kanker kulit melanoma

Gejala kanker kulit melanoma biasanya diawali dengan munculnya tahi lalat, luka, benjolan, atau bercak mirip tanda lahir yang tidak biasa.

Melansir American Cancer Society, beberapa gejala kanker kulit melanoma yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Muncul tahi lalat, benjolan, atau bercak dengan bentuk tidak simetris, bagian tepi tidak merata, dan diameternya lebih besar dari 6 milimeter
  • Bagian tahi lalat, benjolan, atau bercak terasa sakit, gatal, atau nyeri saat ditekan
  • Tahi lalat, benjolan, atau bercak pada bagian permukaannya bersisik atau berdarah
  • Muncul seperti ruam kemerahan atau bengkak di bagian batas tahi lalat atau benjolan
  • Bercak mirip ruam kemerahan terus menyebar ke bagian sekitar tahi lalat atau benjolan

Jika Anda mendapati ciri-ciri kanker kulit melanoma di atas, atau melihat pertumbuhan tahi lalat dan benjolan di kulit yang tidak wajar, segera periksakan ke dokter.

Belum tentu setiap tahi lalat, benjolan, atau bercak yang tumbuh di kulit merupakan kanker. Namun, tidak ada salahnya untuk waspada.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Kanker

Penyebab kanker kulit melanoma dan faktor risikonya

Menurut Mayo Clinic, penyebab kanker kulit melanoma berasal dari pertumbuhan sel penghasil melanin yang tidak normal.

Perkembangan sel abnormal tersebut dipengaruhi kerusakan DNA dalam sel kulit. Kombinasi faktor lingkungan dan genetik dapat merusak DNA.

Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena kanker kulit melanoma, antara lain:

  • Orang berkulit putih yang memiliki sedikit melanin
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Tinggal dekat dengan garis khatulistiwa, di pegunungan, atau dataran tinggi
  • Punya banyak tahi lalat
  • Usia di atas 50 tahun
  • Punya keluarga dengan riwayat melanoma
  • Memiliki gangguan sistem daya tahan tubuh, misalkan penderita AIDS atau telah menjalani operasi transplantasi organ

Baca juga: Mengenali Berbagai Jenis Stadium Kanker

Cara menyembuhkan kanker kulit melanoma

Kendati penyakit ini bisa dialami siapa saja, kabar baiknya kanker kulit melanoma bisa disembuhkan. Terutama jika melanoma didiagnosis dan diobati pada tahap awal penyakit.

Perawatan utama untuk melanoma adalah operasi, tapi tidak menutup kemungkinan dokter bakal merekomendasikan perawatan lainnya.

Apabila kanker kulit melanoma tidak terdeteksi sampai stadium lanjut, pengobatan hanya bisa dilakukan untuk memperlambat penyebaran sel kanker dan mengurangi gejala penyakit.

Biasanya, dokter memberikan obat yang menargetkan sel melanoma atau obat yang bisa meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap melanoma.

Penyakit ini berisiko kambuh, terutama jika kanker sudah memasuki stadium lanjut.

Untuk itu, Anda perlu mewaspadai gejala kanker kulit melanoma, terlebih jika memiliki beberapa faktor risiko di atas.

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, dan pastikan untuk memeriksa kondisi kulit. Temui dokter jika ada perubahan yang tidak biasa.

Baca juga: Kenali Berat Badan Turun Drastis yang Jadi Gejala Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com