Makanan kaleng, seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan, sering dibeli karena harganya yang murah.
Namun, sebuah studi berjudul “Sodium and phosphorus-based food additives: persistent but surmountable hurdles in the management of nutrition in chronic kidney disease” mengungkapkan, sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi karena garam ditambahkan sebagai pengawet untuk meningkatkan umur simpannya.
Karena jumlah natrium yang ditemukan dalam makanan kaleng, orang dengan penyakit gagal ginjal sering direkomendasikan untuk menghindari atau membatasi konsumsinya.
Memilih roti yang tepat dapat membingungkan bagi individu dengan penyakit ginjal.
Sering kali untuk individu yang sehat, roti gandum utuh biasanya direkomendasikan daripada roti tepung putih yang halus.
Roti gandum utuh mungkin menjadi pilihan yang lebih bergizi karena kandungan seratnya yang lebih tinggi.
Namun, roti putih biasanya direkomendasikan daripada varietas gandum utuh untuk penderita gagal ginjal.
Hal ini disebabkan kandungan fosfor dan kalium di dalamnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.