Meski demikian, perlu diingat bahwa ini adalah studi hewan dan observasional yang melihat efek dari dosis ekstrak buah beri yang terkonsentrasi, dan diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.
5. Kayu manis
Kayu manis terkenal dengan manfaat kesehatannya, termasuk kemampuannya untuk mengurangi gula darah dan meredakan peradangan.
Selain itu, penelitian tabung dan penelitian pada hewan telah menemukan bahwa kayu manis mungkin memiliki sifat antikanker dan dapat membantu mengurangi pertumbuhan serta penyebaran tumor.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona
Berdasarkan temuan ini, Anda bisa mencoba memasukkan 1/2-1 sendok teh (2-4 gram) kayu manis dalam diet Anda per hari sebagian bagian dari upaya mencegah kanker.
Tapi ingatlah, bahwa dasar manfaat kayu manis terhadap pencegahan kanker ini baru sekadar dari penelitian tabung dan penelitian pada hewan. Dengan demikian, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.
6. Kacang-kacangan
Beberapa penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko kanker.
Sementara, penelitian lain menunjukkan, beberapa jenis kacang, seperti kacang Brazil dan kenari dapat dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Misalnya, kacang Brazil yang kaya akan selenium dianggap dapat membantu menghindarkan kanker paru-paru pada orang yang memiliki status selenium rendah.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
7. Minyak zaitun
Minyak zaitun sarat dengan manfaat kesehatan, jadi tidak heran jika minyak zaitun menjadi salah satu makanan pokok dari diet Mediterania.
Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa asupan minyak zaitun yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker pauyudara, kanker sisten pencernaan, dan kanker kolorektal.
Mengganti minyak lain dalam diet Anda dengan minyak zaitun adalah cara sederhana untuk memanfaatkan manfaat kesehatannya.
Meskipun berbagai studi menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara asupan minyak zaitun dan kanker, kemungkinan ada faktor lain yang terlibat juga. Jadi, mungkin masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat efek langsung minyak zaitun pada kanker pada manusia.
8. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang terkenal karena bukan hanya bisa bikin masakan enak, tapi juga dapat meningkatkan kesehatan.
Tak hanya memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, kunyit juga menawarkan sifat antikanker.
Di mana, berdasarkan penelitian tabung dan penelitian pada manusia, kunyit terbukti mengandung bahan kimia curcumin yang dapat mengurangi pertumbuhan berbagai jenis kanker dan lesi (luka).
Baca juga: 15 Manfaat Kunyit, Obat Demam hingga Anti Racun
9. Buah citrus
Studi telah menemukan bahwa asupan lebih tinggi buah citrus, seperti jeruk bali, lemon, maupun jeruk biasa dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker pankreas, kanker lambung, kanker saluran pencernaan, dan saluran pernapasan bagian atas.
Tapi, perlu diingat bahwa studi ini tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin terlibat.