Uvea adalah lapisan tengah bola mata yang mengangkut darah ke retina, yakni bagian dari mata yang berfungsi mentransmisikan gambar ke otak.
Uveitis sering terjadi akibat kondisi sistem kekebalan tubuh, infeksi virus, atau cedera mata.
Uveitis biasanya tidak menyebabkan masalah jangka panjang, tetapi Anda dapat kehilangan penglihatan jika kasus yang parah tidak diobati.
Gejala uveitis dapat meliputi:
Sementara itu, perawatan untuk uveitis mungkin termasuk:
Uveitis biasanya mulai membaik setelah beberapa hari dilakukan pengobatan.
Pahami apa yang sebaiknya dilakukan saat mata terkena cairan hand sanitizer untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut.
Namun, jenis uveitis mata yang memengaruhi bagian belakang mata Anda (uveitis posterior), mungkin memakan waktu lebih lama hingga beberapa bulan untuk bisa sembuh.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mata Merah sesuai Penyebabnya
7. Selulitis
Selulitis kelopak mata atau selulitis periorbital terjadi ketika jaringan mata terinfeksi.
Selulitis sering disebabkan oleh cedera seperti goresan pada jaringan mata yang membawa bakteri menular, seperti Staphylococcus (Staph), atau dari infeksi bakteri pada struktur di dekatnya, seperti infeksi sinus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.