Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurap: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Kompas.com - 14/06/2021, 21:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Kurap, juga dikenal sebagai dermatofitosis, infeksi dermatofit, atau tinea, adalah infeksi jamur pada kulit.

Lesi yang disebabkan oleh infeksi ini menyerupai cacing dalam bentuk cincin.

Itulah sebabnya kurap juga dikenal dengan sebutan ringworm.

Biasanya, kurap mengacu pada infeksi yang disebabkan oleh Tinea corporis, tetapi juga terkadang mengacu pada infeksi jamur tinea lainnya, seperti Tinea cruris.

Baca juga: Gatal di Selangkangan: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Merangkum dari Healthline, infeksi kurap dapat menyerang manusia dan hewan.

Awalnya, seseorang yang terinfeksi akan mengalami bercak merah di kulit.

Kemudian, akan menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti kulit kepala, kaki, kuku, selangkangan, janggut, dan lain sebagainya.

Gejala kurap

Gejala kurap biasanya bervariasi, tergantung lokasi infeksi

Namun, ketika menyerang kulit, beberapa gejala kurap biasanya sebagai berikut.

  • bercak merah, gatal, atau bersisik pada area kulit
  • ruam yang berkembang menjadi lepuh atau pustula
  • ruam yang mungkin lebih merah di tepi luar atau menyerupai cincin
  • ruam dengan tepi yang menonjol

Jika seseorang mengalami kurap di kuku, biasanya kuku akan menjadi lebih tebal, berubah warna, atau retak.

Baca juga: Kutu Air: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Kondisi ini disebut onikomikosis dermatofitik atau tinea unguium.

Jika kurap ada di kulit kepala, biasanya rambut akan menjadi patah, rontok, dan menyebabkan kebotakan.

Kondisi ini disebut sebagai tinea capitis.

Penyebab kurap

Ada tiga jenis jamur yang dapat menyebabkan kurap, yakni Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.

Ada kemungkinan bahwa ketiga jamur ini dapat hidup sebagai spora di tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com