10 Cara Mengatasi Penyakit Jantung sesuai Jenisnya

KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah masalah kesehatan yang masih menjadi momok karena tak jarang berdampak fatal.

Perlu diketahui, jantung adalah organ vital yang berfungsi untuk mengumpulkan serta memompa darah kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa jenis penyakit jantung yang jamak diderita, antara lain:

• Penyakit jantung koroner
• Gangguan irama jantung atau aritmia
• Penyakit jantung bawaan
• Penyakit katup jantung
• Penyakit otot jantung
• Infeksi jantung

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Setiap jenis penyakit jantung memiliki tanda gejala dan penyebab yang berlainan.

Secara umum, saat organ vital ini bermasalah, penderita akan merasakan tanda penyakit jantung seperti sakit dada, sesak napas, sakit kepala, lemas, sampai ingin pingsan.

Penyakit jantung lebih mudah disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini. Jadi, jika Anda merasakan gejala sakit jantung, segera konsultasikan ke dokter.

Terutama bagi orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti berasal dari keluarga pengidap penyakit jantung, perokok, punya kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Berikut beberapa cara mengatasi penyakit jantung sesuai jenisnya yang perlu Anda ketahui:

1. Angioplasti koroner dan stent

Melansir British Heart Foundation, angioplasti koroner adalah salah satu cara mengobati penyakit jantung koroner dengan fokus meningkatkan pasokan darah ke jantung.

Prosedur medis ini dilakukan dengan menggunakan balon khusus yang ditiupkan perlahan-lahan ke pembuluh darah arteri koroner.

Setelah itu, arteri tersebut dipasangi jaring baja tahan karat yang disebut stent. Dengan begitu, aliran darah yang tersumbat bisa kembali normal.

Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya

2. Operasi bypass koroner

Operasi bypass koroner ditujukan untuk mengatasi penyakit jantung koroner yang tidak bisa ditangani angioplasti dan stent atau prosedur lainnya.

Perawatan ini dilakukan dengan membuat jalur pintas baru sebagai pengganti pembuluh darah arteri koroner yang tersumbat. Caranya dengan mengambil sebagian pembuluh darah dari kaki, lengan, atau dada.

Dengan operasi bypass koroner, aliran darah ke jantung yang sebelumnya terhambat bisa kembali normal.

3. Ablasi

ablasi atau dikenal dengan ablasi kateter bertujuan untuk mengontrol atau memperbaiki gangguan irama jantung (aritmia).