Karena itu, semua wanita hamil harus melakukan tes skrining untuk mendeteksi sifilis pada saat konsultasi prenatal pertama.
Tes skrining biasanya diulang pada trimester ketiga kehamilan.
Jika bayi yang terinfeksi lahir dan bertahan hidup, mereka berisiko mengalami masalah serius termasuk kejang dan keterlambatan perkembangan. Untungnya, sifilis pada kehamilan dapat diobati.
Tanpa pengobatan, infeksi sifilis dapat berlangsung selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala apapun.
Sifilis yang tak ditangani juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti otak atau saraf.
Hal ini berpotensi menyebabkan masalah serius dan mengancam jiwa.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Perut Begah Secara Alami
Berikut berbagai komplikasi akibat sifilis yang tidak ditangani:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.