Selama mengupayakan penurunan berat badan, penting untuk bertemu dengan dokter.
Penderita diabetes harus mendiskusikan modifikasi dosis obat diabetes tertentu untuk mencegah episode hipoglikemia.
Baca juga: 11 Gejala Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai
6. Mengonsumsi obat beta-blocker
Beta-blocker adalah obat yang bisa digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kondisi lainnya.
Meskipun beta-blocker tidak selalu meningkatkan risiko penderita diabetes mengalami hipoglikemia, obat ini dapat membuat lebih sulit untuk mengenali gejala suatu episode.
Misalnya, salah satu tanda pertama hipoglikemia adalah detak jantung yang cepat. Sementara, beta-blocker bisa memperlambat detak jantung, jadi penderita diabetes tidak akan bisa mengandalkan tanda ini.
Jika penderita diabetes menggunakan beta-blocker, mereka harus memeriksa kadar gula darahnya lebih sering dan makan secara konsisten.
7. Terlalu sering menyuntikan insulin ke bagian tubuh yang sama
Insulin yang disuntikkan berulang kali ke tempat yang sama dapat menyebabkan lemak dan jaringan parut menumpuk di bawah permukaan kulit. Ini disebut sebagai lipohipertrofi.
Lipohipertrofi dapat memengaruhi cara tubuh penderita diabetes menyerap insulin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.