8 Penyebab Lendir Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada

Di luar kondisi tersebut, keputihan banyak keluar juga bisa muncul saat wanita terangsang, hamil, dan menyusui.

Baca juga: 7 Penyebab Keputihan Gatal dan Cara Mengatasinya

Penyebab lendir keputihan banyak

Diluar masa subur atau kondisi tertentu, keputihan yang banyak terkadang bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.

Melansir Medical News Today, berikut beberapa penyebab lendir keputihan banyak yang perlu diwaspadai:

• Stres
• Hormon tidak seimbang karena sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Alergi pada pembersih kewanitaan, pembalut, sabun, tisu toilet, sampai detergen untuk mencuci pakaian dalam
• Efek samping obat antibiotik
• Efek samping kontrasepsi seperti IUD dan pil KB
• Infeksi jamur pada vagina
• Infeksi bakteri pada vagina
• Infeksi menular seksual

Keputihan banyak karena masalah kesehatan di atas bisa diatasi dengan menanggulangi akar penyebab mendasarnya.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Keputihan Normal dan Berbahaya

Cara mengatasi lendir keputihan banyak

Di luar masalah kesehatan, ada beberapa cara mengatasi lendir keputihan berlebihan yang bisa dijajal. Antara lain:

• Gunakan panty liner yang tidak diberi tambahan pewangi atau bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi
• Kenakan celana dalam berbahan katun untuk melancarkan sirkulasi udara
• Selesai berkemih, bersihkan dan keringkan vagina dari arah depan ke belakang
• Bersihkan vagina secara berkala dan cukup gunakan air mengalir

Beberapa cara di atas bisa digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat lendir keputihan berlebihan.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Keputihan

Kapan perlu waspada?

Keputihan yang normal biasanya tidak disertai gejala lain. Anda perlu waspada jika keputihan banyak disertai:

• Area vagina sakit
• Terasa gatal
• Muncul ruam
• Ada luka
• Demam
• Baunya tak sedap
• Lendir berwarna kuning, hijau, atau abu-abu

Untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius, saat mengalami keputihan banyak disertai gejala di atas, ada baiknya wanita segera berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: 5 Penyebab Vagina Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya