Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2021, 18:02 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Kondisi ini dapat menyebabkan mereka menjadi obsesif, suka mengendalikan, atau takut dalam hubungan.

Orang dengan gaya keterikatan yang tidak aman atau reaktif mungkin merasa disibukkan oleh ketakutan akan kehilangan.

Mereka mungkin merasa tidak mampu mengatasi emosinya ketika hubungannya berakhir dan bersedia melakukan apa saja untuk mempertahankan pasangannya.

Baca juga: 10 Tanda Patah Hati Mengusik Kesehatan Mental dan Fisik

Terkadang, keterikatan yang tidak aman membuat seseorang berada dalam hubungan yang kasar karena mereka takut kehilangan.

Dalam kasus lain, hal itu dapat menyebabkan seseorang menjadi kasar untuk mempertahankan pasangan.

Trauma dan ketakutan ditinggalkan

Beberapa orang sangat takut ditinggalkan sehingga mereka mengembangkan kecenderungan obsesif.

Kondisi ini mungkin berasal dari gangguan keterikatan atau muncul setelah trauma.

Misalnya, seseorang yang pasangannya meninggal mungkin takut kehilangan pasangannya saat ini.

Hal ini dapat mengakibatkan mereka mengambil tindakan yang tidak biasa atau tidak sehat untuk “melindungi” mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com